Angin segar bagi Indonesia pasalnya perusahaan raksasa Google akan membuka kantor di Indonesia. Rencana tersebut dikatakan oleh Executive Chairman Google Eric Schmidt seiring kedatangannya ke Indonesia.
Google selama ini dikenal karena perusahaan raksasa di bidang teknologi informasi tersebut berawal dari mesin pencari, bisnis google makin menjamur dengan membeli situs You Tube, bahkan Google ikut bersaing dengan facebook dan twitter di jejaring sosial, dengan membuat website jejaring sosial serupa yang dinamakan Google+.
Google mulai melirik Indonesia, sebagai tempat mengembangkan bisnisnya. Pertumbuhan yang pesat pengguna internet di Indonesia menjadi alasan Google memilih Indonesia. Pertimbangan lain Google mengembangkan bisnisnya di negara ini juga karena pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil yaitu sekitar 7-8 % per tahun.
Utusan Google Eric Schmidt yang merupakan Executive Chairman ke Indonesia kemudian bertemu Wakil Presiden Boediono untuk menyatakan rencana ekspansi bisnisnya di Indonesia.
Schmidt tentu bukan utusan sembarangan. Pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, merekrut Schmidt untuk menjadi CEO Google lantaran Page dan Brin merasa masih terlalu muda untuk mengelola Google yang semakin besar. Trio Page-Brin-Schmidt lalu menjadi triumvirate, yang menjadi otak sukses Google di bidang teknologi informasi.
Larry Page dan Sergey Brin kemudian mengambil alih CEO setelah merasa cukup matang untuk mengelola bisnis Google, akan tetapi Schmidt tetap dipakai Google sebagai penasehat mereka. Schmidt pun akhirnya ditunjuk menjadi Executive Chairman.
Schmidt mengatakan rencananya mengembangkan bisnisnya di Indonesia karena menilai Indonesia punya banyak rencana agresif agar internet bisa dimanfaatkan lebih luas, menurutnya Indonesia sangat berpengalaman dalam broadband dan sangat tinggi penetrasinya di bidang mobile, Google juga banyak dipakai di Indonesia, jadi akan sangat baik jika kami bisa mengembangkan bisnis di sini . Ditanya perihal kapan Google mulai ekspansi di Indonesia? Schmidt mengatakan bahwa kami masih diskusi dengan pemerintah Indonesia.
Wakil presiden Boediono meminta agar Google bisa membangun lapangan kerja dan lebih fokus pada bisnis kecil dan menengah. Schmidt bertutur bahwa saat masuk ke suatu negara, kami memiliki program untuk bisnis kecil dan menengah, sebagai bagian dari program marketing kami. Kami memiliki program edukasi dan seminar. Ada sekitar 50 juta bisnis kecil di Indonesia, saya belum tahu pasti apakah sebesar itu, hanya hitungan kasar semata. Itu akan menjadi mesin pertumbuhan bagi masa depan ekonomi (Indonesia).
Indonesia memiliki masalah lain, yaitu mempunyai 79 ribu pulau. Jadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah isolasi pulau-pulau itu adalah menghubungkannya ke internet.
Google mulai melirik Indonesia, sebagai tempat mengembangkan bisnisnya. Pertumbuhan yang pesat pengguna internet di Indonesia menjadi alasan Google memilih Indonesia. Pertimbangan lain Google mengembangkan bisnisnya di negara ini juga karena pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil yaitu sekitar 7-8 % per tahun.
Utusan Google Eric Schmidt yang merupakan Executive Chairman ke Indonesia kemudian bertemu Wakil Presiden Boediono untuk menyatakan rencana ekspansi bisnisnya di Indonesia.
Schmidt tentu bukan utusan sembarangan. Pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, merekrut Schmidt untuk menjadi CEO Google lantaran Page dan Brin merasa masih terlalu muda untuk mengelola Google yang semakin besar. Trio Page-Brin-Schmidt lalu menjadi triumvirate, yang menjadi otak sukses Google di bidang teknologi informasi.
Larry Page dan Sergey Brin kemudian mengambil alih CEO setelah merasa cukup matang untuk mengelola bisnis Google, akan tetapi Schmidt tetap dipakai Google sebagai penasehat mereka. Schmidt pun akhirnya ditunjuk menjadi Executive Chairman.
Schmidt mengatakan rencananya mengembangkan bisnisnya di Indonesia karena menilai Indonesia punya banyak rencana agresif agar internet bisa dimanfaatkan lebih luas, menurutnya Indonesia sangat berpengalaman dalam broadband dan sangat tinggi penetrasinya di bidang mobile, Google juga banyak dipakai di Indonesia, jadi akan sangat baik jika kami bisa mengembangkan bisnis di sini . Ditanya perihal kapan Google mulai ekspansi di Indonesia? Schmidt mengatakan bahwa kami masih diskusi dengan pemerintah Indonesia.
Wakil presiden Boediono meminta agar Google bisa membangun lapangan kerja dan lebih fokus pada bisnis kecil dan menengah. Schmidt bertutur bahwa saat masuk ke suatu negara, kami memiliki program untuk bisnis kecil dan menengah, sebagai bagian dari program marketing kami. Kami memiliki program edukasi dan seminar. Ada sekitar 50 juta bisnis kecil di Indonesia, saya belum tahu pasti apakah sebesar itu, hanya hitungan kasar semata. Itu akan menjadi mesin pertumbuhan bagi masa depan ekonomi (Indonesia).
Indonesia memiliki masalah lain, yaitu mempunyai 79 ribu pulau. Jadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah isolasi pulau-pulau itu adalah menghubungkannya ke internet.

No comments:
Post a Comment