Saturday, August 6, 2011

Perjalanan Ramadan #4

There’s no God but Allah, Muhammad is His Messenger
All praises to Allah, Thank Allah for all the things U’ve given to me..

Guys, sekarang ku telah berada di Jalan Rahmat 7, kemaren ga bisa mosting cos ga ada kultumnya n ku ga dapet2 inspirasinya jadi ya terpaksa baru malem ini ku terusin petualangan Ramadan ku..
Inti puasa (fasting, basa kerennya hehe) adalah pengendalian dari nafsu dan niat yang tidak baik yang menjerumuskan kita pada kegagalan meraih pahala yang disediakan Allah.
Kuliah malem ini diisi bapak Anhar Rusli, S.H., beliau mengajak kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat kesempatan bisa berada di hari ketujuh bulan suci ini, marilah sholawat kita haturkan kepada nabi besar Muhammad saw yang menjadi pembebas zaman kegelapan.
Dalam sebuah ayat Alqur’an Allah berfirman: “Katakanlah (Muhammad) barangsiapa yang mencintai-Ku maka taatilah Aku. Jika kita sudah menyatakan untuk mencintai Allah maka konsekuensinya adalah kita harus mau bahkan rela untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi apa-apa yang tidak disukai oleh-Nya. Perintah Allah diantaranya adalah sholat lima waktu, melaksanakan puasa Ramadan, zakat bagi yang mampu serta shodaqah, kalau kita cuma mampu shodaqah misalnya 100 perak maka Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan Anda, karena Tuhan itu tidak pernah membebani manusia melebihi kemampuannya “Laa tukallifullaaha nafsan illaa wus’ahaa”. Adapun kalau kita tidak bisa shodaqah dengan uang atau barang maka kita bisa bershodaqah dengan kata-kata yang baik, kalaupun toh masih tidak bisa berkata-kata atau berbicara yang baik-baik maka langkah terbaik adalah diam, kalau diajak menggunjing/ghibah orang lain, kita biarkan saja orang tersebut biar kita tidak terseret kepada puasa yang sia-sia artinya puasanya hanya mendapat lapar dan dahaga, dan pahalanya hilang entah kemana.
Menjadi perempuan itu banyak sekali dispensasinya untuk bisa masuk surga melalui pintu manapun hanya dengan 4 cara:
• Melaksanakan sholat wajib lima waktu
• Berpuasa Ramadan
• Menjaga kehormatan diri dan suami
• Mentaati perintah suami selama perintahnya tidak menyalahi ketentuan agama
So, gampang kan? Menjadi seorang perempuan yang bisa masuk surga lewat pintu manapun yang disukainya..

Well, that’s my Ramadan Adventure on Rahmat Street 7. May Allah bless u, guys!!
If Allah willing, besok kita lanjutin lagi buat petualangan berikutnya.
Salam damai..
Make peace not war!!

No comments:

Post a Comment