Wednesday, August 3, 2011

Graphene - Plastik Masa depan

Meskipun artikel agak usang, namun menurut saya ilmu pengetahuan itu tidak ada ruginya untuk diketahui, siapa tahu ada yang membutuhkannya di kemudian hari. Artikel ini saya ambil dari Sains-Teknologi-Otomotif KR.
Lantaran gigih meneliti mengenai graphene, maka 2 ilmuwan berdarah Rusia, Andre Greim dan Konstantin Novoselov berhasil meraih nobel Fisika, Associated Press melaporkan, Rabu(6/10). Graphene merupakan material unik yang disebut-sebut sebagai plastik masa depan. Graphene sangat kecil ukurannya tak lebih dari sebuah atom, namun memiliki kekuatan 100 kali lebih keras dari baja. Temuan zat ini memungkinkan terciptanya komputer yang lebih cepat, pesawat yang lebih ringan, touch screen yang lebih transparan, dan lain-lain.
Kedua ilmuwan yang bekerja di University of Manshester, Inggris ini bereksperimen dengan graphene, helaian atom karbon yang digabungkan membentuk pola mirip kawat ayam. Geim dan Novoselov menggunakan isolasi plastik untuk mengumpulkan serpihan graphene dari graphite yang merupakan isi pensil. Temuan ini dilaporkan 6 tahun yang lalu dan membuka jalan bagi ilmuwan untuk membangun blok untuk elektronika dan material keras. “Graphene punya potensi untuk mengubah hidup manusia seperti yang terjadi pada plastik” ujar Geim (51) yang kini menjadi warga negara Belanda. Novoselov (36) menjadi ilmuwan termuda yang menerima nobel sejak tahun 1973. Kini Novoselov memiliki dua kewarganegaraan; Inggris dan Rusia.
Graphene memiliki properti elektrik yang bisa untuk membuat transistor yang lebih cepat, komponen kunci pada sirkuit elektronik dan akhirnya menghasilkan komputer yang lebih baik, demikian penjelasan Komite Nobel.
Sehelai kecil atom karbon bisa untuk membuat telepon seluler yang lebih canggih. Lantaran transparan, maka akan menghasilkan layar komputer yang lebih baik serta sel matahari yang lebih baik pula. Lantaran kekuatannya maka graphene akan menghasilkan material komposit yang super kuat dan super ringan dan berguna untuk membangun pesawat, mobil, satelit, dan lain-lain. Bidang ini tergolong sangat baru.
Para ilmuwan kini mencari cara praktis untuk membuat graphene murni dalam skala besar. Pemenang nobel Fisika mendapat hadiah uang 1,5 juta dolar AS.
sumber: STO KR

No comments:

Post a Comment