Membiasakan untuk Berterima Kasih Pada Orang Yang Membenci & Memusuhi Kita

Tidak ada sesuatu yang membuat dia tersinggung pun, dia dapat menghantam kita, itulah yang dinamakan benci. Boleh jadi orang yang membenci kita di lain hari dia akan membela kita mati-matian.
Sebaik-baik perbuatan kita pasti ada salah seorang yang membenci kita apalagi kalau kita berbuat jahat maka akan semakin banyak yang akan membenci kita. Karena kebencian seseorang itulah yang akan menjadikan kita untuk introspeksi diri dan memperbaiki diri di kemudian hari.Tidak menanggapi/cuek adalah sikap atau satu bentuk dari terima kasih.Ingin melupakan benci, sebenarnya yang terjadi adalah rasa sayang, pada dasarnya tidak boleh membenci seseorang karena semuanya adalah ciptaan Tuhan. Ketika kita ditinggalkan oleh orang yang mencintai kita, kita semestinya dapat berfikir bahwa semua pertemuan dan perpisahan adalah Tuhan yang mengatur, mungkin suatu saat nanti akan ada hal yang lebih baik pada perpisahan itu, yang harus kita pelihara adalah rasa persaudaraan.
Orang yang membenci kita pada hakekatnya mengidolakan kita karena siang malam memikirkan kita.
Persepsi seseorang itu sebaiknya tidak usah kita pikirkan, kalau ada yang menyakiti kita dan kita memaafkan maka derajat kita akan terangkat, beda dengan kalau kita balas dendam dengan energi yang lebih atau dengan marah besar maka posisi kita akan menjadi lebih buruk dari orang tersebut. Untuk menjadi orang yang dicintai:
• Ramah, mudah memberikan pujian dan selalu tersenyum
• Ringan tangan/membantu orang lain dengan sukarela
• Hindari becanda yang bisa membuat sakit hati orang lain
• Lihatlah tempat dimana kita becanda/humor
• Setiap saat mengucap terima kasih sekecil apapun perbuatan baik orang lain kepada kita
• Meminta maaf pada kesalahan sekecil apapun